Berkunjung Ke Masjid Agung Jami Malang
Sebuah Masjid megah yang menjadi kebanggaan masyarakat di Malang Raya. Letaknya yang berada persis disebelah barat taman alun-alun sangat menarik perhatian semua orang.
Siang yang terik dipenghujung bulan Ramadan menjadi saksi kunjungan kami di Masjid Agung Jami. Sebuah Masjid megah yang menjadi kebanggaan masyarakat di Malang Raya. Letaknya yang berada persis disebelah barat taman alun-alun sangat menarik perhatian semua orang. Dari luar tampak arsitektur bangunan kental dengan nuansa arab, yang ditandai dengan kubah - kubah dan menara tingginya. Yang lebih unik lagi bangunan tersebut bersanding harmonis dengan gereja disebelahnya, seakan ingin memperlihatkan kerukunan yang menjadi ciri khas masyarakat Malang.
Suasana di Emper Masjid Agung Jami Malang |
Sampai di halaman depan kami bergegas untuk menuju tempat wudhu, setelah melewati beberarapa anak tangga kami seperti diajak kelorong bawah tanah dengan ruagan luas yang dilengkapi kran - kran wudhu disamping kanan dan kiri. Menurut info yang kami dapat, air yang digunakan di masjid ini berasal dari sumber air yang kualitasnya memenuhi standar untuk dikonsumsi secara langsung.
Lantai dua Masjid yang Keren |
Suasana adem langsung menyambut ketika kami menapaki lantai marmer yang berada di bagian luar masjid. Tampak beberapa orang sedang istirahat menikmati keistimewaan masjid tua ini. Dari lantai dua ini juga terlihat jelas hijaunya taman alun - alun.
Bagian dalam Masjid Agung Jami Malang |
Memasuki ruangan utama masjid kami dibuat terpana dengan arsitektur jawa yang kontras dengan tampilan luar masjid. Warna coklat lebih mendominasi, kesan etnik yang kental dan ukir - ukiran menambah sakral suasana. Langit - langitnya pun didesain layaknya bangunan joglo jawa yang dihiasi pencahayaan lampu yang apik. Tak ketingalan karpet coklat yang lembut dan hangat sangat layak untuk menggantikan fungsi sajadah untuk sholat.
Suasana di dalam Masjid |
Konsentrasi kami akhirnya dipecahkan oleh lantunan ikhomah muadzin, menandakan bahwa sholat asar siap dimulai. Sungguh pengalaman yang membuat kami ketagihan untuk datang dan datang lagi di masjid ini. Bukan hanya raga kami yang dibuat adem, tapi jiwa pun juga ikut meraskan kedamaian yang nyaman. Subhanallah .......
Oleh : Zuhri Wafa